- Fungsi hazard tetap aktif meski sein dinyalakan — FIXED!
- Dimensi relay di PCB — FIXED!

Skema modul sein+senja+hazard v4
Keterangan:
+L INDIKATOR = indikator sein kiri (di panel speedometer)
+R INDIKATOR – indikator sein kanan (di panel speedometer)
FL_SEIN = sein depan kiri
FR_SEIN = sein depan kanan
RL_SEIN = sein belakang kiri
RR_SEIN = sein belakang kanan
FLS = flasher (bawaan motor)
SW1 = sakelar sein (bawaan motor)
SW2 = sakelar hazard (tambahan)
+12V SENJA = suplai 12VDC dari jalur lampu senja
+12V KONTAK = suplai 12VDC dari jalur output kunci kontak
Komponen:
D1~D2 = Diode rectifier 1A tipe 1N4002
D3~D8 = Diode rectifier 1A tipe 1N4002 *sesuaikan ampere total beban*
Relay 1~4 = Relay 8-pin DPDT *sesuaikan ampere total beban*
R1~R4 = Resistor 100 ohm 1/4W
SW2 = Sakelar ON-OFF

Relay DPDT 8-pin
Prioritas fungsi: Sein > Hazard > Senja
Artinya, pada saat sein diaktifkan, hazard/senja (mana yang menyala)
akan OFF secara otomatis. Dan berfungsi kembali ketika sein dimatikan.
Dan fungsi lampu senja akan OFF secara otomatis ketika hazard
dinyalakan.
Diode D7 & D8 untuk memblok arus menuju sein bagian belakang …
jadi, fungsi lampu senja hanya menyalakan sein bagian depan. Kalo ingin
lampu senjanya nyala depan & belakang, nggak usah pakai diode D7
& D8.
Perhatikan!
Untuk diode D3~D8 dan RELAY1~RELAY4 sesuaikan dengan total arus beban
“lampu sein + indikator sein”. Misal, jika 4 butir lampu sein +
indikator sein memakan arus total 4 ampere, gunakan komponen dengan spek
yang lebih tinggi dari 4A.
Ini contoh layout PCB-nya:

Layout PCB modul sein+senja+hazard v4
Pengkabelan (
wiring) modul:

Input/output modul sein+senja+hazard v4
Instalasi modul (contoh pada wiring Honda Beat/Vario):
Judul : modul sein senja hazzar
Deskripsi : Fungsi hazard tetap aktif meski sein dinyalakan — FIXED! Dimensi relay di PCB — FIXED! Skema modul sein+senja+hazard v4 Keterangan:...